Blog Tentang Wisata Indonesia

Thursday, July 2, 2015

TEMPAT WISATA DI BANJARMASIN

Google Ads
Google Ads

TEMPAT WISATA DI BANJARMASIN

tempat wisata di banjarmasin
Sumber : Wikipedia

Tempat Wisata di banjarmasin - mungkin bagi para backpacker sudah membaca artikel tentang pengertian backpacker indonesia. Maka dari itu saya akan memberikan tempat wisata di banjarmasin yang cocok untuk dijadikan tempat backpacker kalian selanjutnya. mau tau bukan tempat wisata di banjarmasin apa yang bisa kalian sambangi ? yuk baca artikel ini sampai habis :)

TEMPAT WISATA DI BANJARMASIN

Banyak tempat wisata di banjarmasin bisa kalian datangi, saya sudah merangkum tempat tempa mana yang bisa kalian datangi, dibawah kami berikan sekaligus deskripsi tentang tempat wisata di banjarmasin.

1. Pasar Terapung di Banjarmasin
Pasar Terapung adalah Pasar Tradisional yang ada di atas muara sungai barito, lokasinya berada di kelurahan Kuin Utara Kota Banjarmasin. Pasar ini diperkirakan sudah ada sekitar 400 tahun yang lalu dan masih dipertahankan hingga sekarang serta merupakan ikon obyek wisata di Kota Banjarmasin yang sudah dikenal diseluruh Indonesia bahkan hingga internasional. dulunya pasar ini hanya menerima barter dari hasil pertanian mereka, namun lambat laun seiring dengan kemajuan zaman maka system tersebut sudah tidak berlaku dan menggunakan system jual – beli dengan menggunakan mata uang rupiah.

Di Pasar Terapung ini selain menjual Pertanian juga terdapat dagangan yang lainnya seperti, ikan, makanan khas banjar yaitu soto banjar, nasi sop banjar, jajanan / kue, pakaian, Perkebunan, dan lain sebagainya. Para pedagang menjual dagangannya dengan menggunakan jukung (bahasa banjar / perahu bahasa Indonesia).

Salah satu keunikan pasar terapung ini adalah anda bisa memakai tongkat yang di tancapkan kawat pada ujungnya untuk membeli kue. Aktifitas pasar terapung dimulai sejak pukul 05.00 sampai pukul 7.00 wita. Untuk menuju pasar terapung dari penginapan / hotel di Banjarmasin anda bisa berangkat pukul 04.30 wita dengan menggunakan jasa ojek ke dermaga  pasar terapung.

2. MAKAM SULTAN  SURIANSYAH
Makam Sultan Suriansyah adalah makam raja Kera­jaan Banjar pertama yang memeluk agama Islam. Sewaktu kecil namanya adalah Raden Samudera, setelah diangkat menjadi raja nama­nya menjadi Pangeran Samudera dan setelah memeluk Islam namanya menjadi Sultan Surian­syah. Gelar lainnya adalah Panembahan atau Susuhunan Batu Habang. Kompleks Makam Sultan Suriansyah terletak di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin

3. MASJID SULTAN SURIANSYAH
Masjid Sultan Suriansyah  adalah Masjid bersejarah yang merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan. Masjid ini dibangun masa Pemerintahan Sultan Suriansyah (1526 – 1550) raja Banjar pertama yang memeluk agama islam. Kekunoan masjid ini dapat dilihat pada 2 buah inskripsi yang tertulis pada bidang berbentuk segi delapan berukuran 50cm x 50cm yakni pada 2 daun pintu Lawang Agung, pada 2 daun pintu sebelah kanan terdapat 5 baris inskripsi Arab – melayu. Masjid Sultan Suriansyah ini terletak di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin sekitar 250 meter dari Makam Sultan Suriansyah.


4. RUMAH MASYARAKAT BANJAR
Rumah Masyarakat Banjar ini adalah rumah atau tempat tinggal masyarakat suku Banjar yang berdiri sejak tahun 1923 yang berlokasi di Jl. Antasan Kecil Barat atau sering disebut masyarakat setempat dengan nama Kampung Arab karena dulu banyak orang keturunan arab disini. Bangunan ini sangat langka dan masih original seperti aslinya, cuma bagian belakang bangunan sudah direnovasi oleh pemiliknya.

5. MASJID JAMI
Sebagai salah satu yang tertua di Banjar­masin, Masjid Jami menjadi pu­sat kegiatan Islam di Banjarmasin. Bangunan masjid memiliki arsitektur campuran sehingga menyerupai masjid yang terdapat di Kepulauan Jawa.

Karena sebagai pusat ke­giatan umat Islam Kalsel dan Ban­jarmasin, tak jarang para pejabat dan tokoh masyarakat Kalsel memilih Shalat Jumat dan Idul Fitri di masjid yang berdaya tampung mencapai sepuluh ribu orang ini. Selama Ramadhan Shalat Tarawih dilakukan sama seperti di Masjidil Haram Mekah. Shalat Tarawih 20 rakaat, dan merampungkan satu juz Alquran tiap malamnya.

6. MAKAM PANGERAN ANTASARI
Tempat wisata di banjarmasin selanjutnya Makam Pangeran Antasari. Pangeran Antasari adalah salah satu Pahlawan Nasional dari Kalimantan Selatan yang turut berperang melawan penjajah Belanda untuk membela wilayah Kalimantan Selatan. Pangeran Antasari lahir di Banjarmasin tahun 1809. Walau seorang ningrat, ia sangat merakyat. Karenanya, ia sangat paham pen­deritaan rakyat di bawah jajahan Belanda.

Pangeran Antasari dibantu beberapa ke­pala daerah Hulu Sungai, Martapura, Barito, Pelaihari, Kahayan. Kapuas dan lani-lain berte­kad mengusir Belanda dari Kerajaan Banjar. Takterelakan, perang pun terjadi pada 18 April 1859. Pada Pertempuran itu Belanda men­dapat kesulitan.

Pada Oktober 1862. ia merencanakan serangan besar-besaran ke benteng Belanda. Kekuatan sudah dikumpulkan. Namun, saat itu wabah cacar menyerang. Pangeran Antasari pun terkena hingga merenggut nyawanya. Ia meninggal dunia di Bayan Begak (Kalsel) pada 11 Oktober 1862 dan dimakamkan di Kelurahan Sungai Jingah Banjarmasin Utara. Dan ditempat tersebut dibangun Komplek pemakaman Pahlawan Nasional  dengan nama Komplek Makam Pangeran Antasari, ditempat tersebut juga terdapat makam Ratu Antasari yang merupakan isteri Pangeran Antasari serta makam Pahlawan lainnya seperti Panglima Batur yaitu panglima perang pengikut setia Pangeran Antasari, Hasanuddun HM ( Hasanuddin bin Haji Madjedi ) yaitu pahlawan Ampera didaerah ini seorang mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang wafat tahun 1966.

7.  MAKAM SURGI MUFTI
Makam Surgi Mufti  terletak di Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin Utara, adalah makam Surgi Mufti KH Jamaluddin bin Syeh Muhammad Arsyad  Al Banjari ( Datuk Kelampayan ).
Kubah Mufti Jamaluddin di Jl Surgi Mufti RT 12 ini dirawat dan dipelihara oleh seorang perempuan bersama Hj Siti Khadijah.

Tuan Guru H Surgi Mufti atau Mufti Jamaluddin adalah cicit Datuk Kelampayan dari garis istri  keenam, bernama Ratu Aminah binti Pangeran Thaha (seorang bangsawan Kerajaan Banjar). Silsilahnya, Mufti Jamaluddin bin Zalekha binti Pangeran Mufti H. Ahmad bin Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari. Diangkat menjadi mufti oleh pemerintah Belanda, berkedudukan di Banjarmasin pada tahun 1896. Beliau wafat pada tanggal 8 Muharram 1348 H (1902) dan dimakamkan di depan rumah beliau di Jl Surgi Mufti Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin Utara. Masyarakat Kalsel mengenalnya dengan nama “Kubah

8.  TAMAN AGRO WISATA KEBUN PKK
Taman Agro Wisata Kebun PKK adalah sebuah taman yang milik organisasi PKK Pemerintah Kota Banjarmasin.  Terletak di Jalan Jahri Saleh Banjarmasin, tempat ini juga layak anda kunjungi.
Taman Agro Wisata Kebun PKK cukup menarik, disini keuntungan para backpacker indonesia karena bisa melihat – lihat binatang jenis burung, buaya, bekantan, orang utan, monyet, dan lain-lain. Dengan mengenal binatang tentunya bisa menjadi wisata edukasi untuk para backpacker. Anda juga dapat menemukan tanaman yang unik  seperti anggrek disini, jadi bagi anda pencinta tanaman harus datang tempat ini. Dan bagi anda yang ingin menyelenggarakan suatu acara, anda juga bisa melaksanakan di tempat ini karena telah tersedia sebuah Panggung yang representatif.  Tempat ini cocok sekali sebagai tempat rekreasi keluarga yang murah dan meriah. Jadi, Jangan lupa berkunjung kemari jika anda berkunjung ke Kota Banjarmasin.

9. MUSEUM WASAKA
Museum Wasaka singkatan dari ”waja sampai kaputing” dalam bahasa banjar yang maksudnya suatu tekad dari pejuang yang ada di kalsel untuk melawan penjajah belanda hingga titik darah penghabisan. Museum ini berarsitekkan rumah adat banjar / bubungan tinggi / rumah panggung. Didalam museum ini bisa ditemui benda – benda bersejarah yang digunakan pejuang untuk melawan penjajah belanda serta terdapat foto – foto yang berhubungan dengan perjuangan.


10. MAKAM  ANGGAH  AMIN 
Syech Haji Muhammad Amin adalah mufti pertama Banjarmasin penerus perjuangan Syech Haji Muhammad Arsyad al-Banjary (Datu Kelampaian).
Sebelumnya, ia di Sungai Parit, kawasan Pasar Lama Banjarmasin. Karena dikejar Belanda, kemudian ia pun masuk ke pedalam­an agar kehidupannya lebih tenang. Dengan menggunakan jukung (perahu), bersama pe­ngikutnya, ia menelusuri Sungai Martapura.
Di setiap daerah yang dilaluinya, Syech H Muhammad Amin selalu mengambil tanah menggunakan pengayuh dayung. Hingga akhirnya, ia menemukan tanah berbau harum. Maka bermukimlah Syech H Muhammad Amin di daerah yang tanahnya harum itu, yang kini dikenal kawasan Banua Anyar.

TEMPAT WISATA DI BANJARMASIN

Mungkin untuk saat ini hanya segitu untuk tempat wisata di banjarmasin, next kami akan lanjutkan pencarian dan review tentang tempat wisata di banjarmasin yang akan kami informasikan, semoga artikel ini menjadi keuntungan para backpacker indonesia yang mencari tempat wisata di banjarmasin.
Terima Kasih
Google Ads
Facebook Twitter Google+

Back To Top